Jumat, 27 Juli 2012

Megalit Batu Rusa Pagar Gunung Pindah




Peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Lahat terutama peninggalan megalitik atau batu besar memang tersebar dibeberapa kecamatan dari data Balai Arkeologi (Balar) Palembang terdapat di sekitar 12 kecamatan yang ada dari 21 kecamatan di Kabupaten Lahat merupakan tempat ditemukannya  megalitik dengan berbagai bentuk.

Salah satunya di Kecamatan Pagar Gunung (Pagun) yang memiliki sekitar 4 wilayah situs  megalitik yang ada di empat desa yang ada. Antara lain, di Desa Batu Rusa, Pagun memiliki 2 batu megalit. Posisi Megalit batu rusa memang dari sejak jaman dahulu ditemukannya sudah tidak berkepala. Kepala dari situs tersebut patah sudah sejak lama dan tidak diketahui hilangnya.

Posisi dari megalit tersebut juga separuh saja terlihat saat di areal persawahan pada letak awal megalit. Namun beberapa bualan lalu megalit batu rusa tersebut dipindahkan ke tengah dusun, dekat pemandian umum warga yang ada.

“Yo sekitar enam bulan lalu  batu ini dipindahkan oleh warga kami rame-rame,” ujar Amat (60) warga Desa Batu Rusa Kecamatan Pagun, kemarin (27/7).

Warga menggunakan mobil dan diangkat bersama-sama sekitar 10 orang mengangkatnya ke tengah dusun. Mulanya letak megalit batu rusa ini ditengah sawah diujung dusun yang ada.

“Setelah digali ternyata cukup tinggi dan cukup besar dari megalit ini. Sekitar 10 orang bantu mengangkatnya sampai di tengah dusun ini,” ucapnya.

Amat didampingi Winsah (30) mengaku mereka ingin supaya bila ditaruh ditengah desa semua orang yang mampir tahu bahwa mereka memiliki batu tersebut.
Tadinya batu ini terletak di areal sawah milik Sam (80)

Batu dengan tinggi sekitar lebih dari 100 centimeter (cm) dan lebar juga sekitar 80 cm. Memang agak terbenam di areal persawahan dan warga desa berinisiatif membongkar batu tersebut dari sana yang kemudian diletakkan di tengah desa yang ada.

Menurut salah satu arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Palembang Kristantina Indriastuti, bahwa hal yang dilakukan oleh penduduk dengan memindahkannya ke tempat yang berbeda ini akan menghilangkan konteks makna dari pembuatan batu ini. “Dalam penelitian biasanya kita melihat lokasi yang ada. Bisa jadi ada batu-batu lainnya yang saling berkaitan dan memiliki makna tertentu saat dibuat oleh nenek moyang,” jelas Kristantina, kemarin (27/7)  via handphone saat dikonfirmasi.

Namun karena masyarakat tidak mengetahuinya maka dipindahkan ke tempat tersebut akan menghilangkan konteksnya. Apalagi mereka juga tidak tahu ada undang-undang yang mengatur bahwa benda cagar budaya tersebut dilarang untuk dipindahkan.

Sabtu, 12 Mei 2012

SAYEMBARA PENULISAN CERITA PENDEK (CERPEN) TINGKAT REMAJA SE-SUMSEL “ARUNG SUMSEL 2012”

Komunitas Aura Suci Mageti bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan SAYEMBARA PENULISAN CERITA PENDEK (CERPEN) TINGKAT REMAJA SE-SUMSEL “ARUNG SUMSEL 2012” Persyaratan 1. Tema: “Arung Jeram dalam Bingkai Budaya dan Pariwisata Sumatera Selatan”; 2. Sayembara terbuka untuk pelajar SMP dan SMA/sederajat, perguruan tinggi, atau remaja putus sekolah se-Sumatera Selatan yang berusia 13 – 19 tahun, dengan melampirkan biodata singkat dan hasil pemindaian (scanning) Kartu Pelajar atau KTP yang masih berlaku; 3. Cerpen harus karya asli/orisinal, bukan saduran, jiplakan, atau terjemahan dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun dan di media mana pun (yang dibuktikan dengan satu lembar surat pernyataan); 4. Karya tidak bertentangan dengan unsur SARA; 5. Cerpen ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar; 6. Naskah diketik dalam format Microsoft Word dengan jarak 1,5 spasi, ukuran kertas A4, jenis huruf Times New Roman, font 12, margin kanan, kiri, atas, bawah masing-masing 3 cm, dan jumlah halaman 6–10 lembar (naskah tanpa ilustrasi); 7. Setiap peserta diperkenankan mengirimkan karya paling banyak 3 judul cerpen; 8. Naskah dapat dikirim melalui: (i) pos-elektronik/pos-el (email) cerpenarungsumsel2012@yahoo.com paling lambat diterima panitia tanggal 3 Juni 2012 pukul 23:59:59; atau (ii) pos ke alamat panitia sebanyak 3 rangkap dan dibubuhi nama, alamat yang jelas, dan nomor telepon yang masih aktif, paling lambat diterima panitia tanggal 3 Juni 2012;
Alamat: Panitia Sayembara Penulisan Cerpen tingkat Remaja se-Sumsel “Arung Sumsel 2012” d.a. Sekretariat Kejuaraan Nasional Arung Jeram “Arung Sumsel 2012” Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Jalan Demang Lebar Daun Kav. IX Palembang Telp. 081334714076 9. Pengumuman pemenang akan dikirim melalui pos-el masing-masing peserta atau ke alamat peserta dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2012 di Muara Enim pada penutupan acara Kejuaraan Nasional Arung Jeram “Arung Sumsel 2012”; 10. Seluruh naskah yang masuk menjadi hak milik panitia; 11. Hasil penjurian mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Waktu Pelaksanaan - Pengiriman Naskah: 1 Mei – 3 Juni 2012 - Pengumuman Pemenang: 9 Juni 2012 - Penyerahan Hadiah: 11 Juni 2012 Hadiah Pemenang Terbaik I : Rp 1.250.000,00 + piala Terbaik II : Rp 1.000.000,00 + piala Terbaik III : Rp 750.000,00 + piala Terbaik Harapan I : Rp 500.000,00 + piala Terbaik Harapan II : Rp 400.000,00 + piala Terbaik Harapan III : Rp 300.000,00 + piala