25 TAHUN ISI
Pameran Bersama 600 Seniman
Senin, 2 November 2009 | 02:51 WIB
Jakarta, Kompas - Sebanyak 600-an seniman terpilih—semuanya merupakan alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta—menyatakan kesediaan untuk ambil bagian dalam Pameran Besar Seni Visual Indonesia dalam rangka peringatan 25 Tahun ISI Yogyakarta, di Jogja Expo Center Yogyakarta, 25-30 November mendatang. Pameran bertajuk ”Exposigns 25 Th ISI-Jogja”.
Peserta sebanyak itu merupakan pilihan dari sekitar 5.000 alumni ISI yang lulus sejak ISI didirikan pada 1984 hingga sekarang. Para kurator, yaitu Suwarno Wisetrotomo, Mikke Susanto, Sudjud Dartanto, Kuss Indarto, dan A Gede Arya Sucitra, semula memilih 2.000-an nama. Jumlah ini kemudian diciutkan lagi hingga tinggal 600-an nama untuk disesuaikan dengan venue.
Di antara nama-nama terpilih, sesuai keterangan Ketua Pelaksana Pameran KRMT Indro Kimpling Suseno di Jakarta, Sabtu (1/11) malam, terdapat Putu Sutawijaya, Entang Wiharso, Ivan Sagito, Bunga Jeruk, Heri Dono, Nyoman Gunarso.
Kecuali seniman lukis, pameran yang disebut-sebut sebagai ”terbesar di abad ini” juga melibatkan seniman patung, grafis, desain interior, kriya, fotografi, audio visual, transmedia, dan seni penampil. Nama-nama seniman nonlukis antara lain Risman Marah, Anusapati, Noor Ibrahim, Komroden Haro, Timbul Raharjo, dan Yudi Sulistyo. Karya lukis almarhum Affandi dan karya patung almarhum G Sidharta Soegijo juga ditampilkan.
Menurut Indro Kimpling, bersamaan pameran juga terselenggara berbagai workshop, di antaranya workshop seni patung, fotografi, grafis, lukis, dan desain komunikasi visual.
ISI Yogyakarta adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi seni negeri yang berstatus perguruan tinggi penuh dan memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan sampai ke jenjang tertinggi. ISI Yogyakarta dibentuk atas keputusan presiden tanggal 30 Mei 1984. (POM)Sumber: Kompas
Minggu, 01 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar