Dialog Malam Joe Patrick dengan Puncak Peradaban
Selamat malam pak!
02:42
ya selamat malam, apa pagi ya hehe
02:42
hahahaha....
iya pak....
pak,apakah saya boleh bertanya tentang sastra k bapak?
02:45
tentu boleh, kenapa
02:46
banyak yang mkengtakan bahwa berpuisi itu adalah kebebasan, terus bagai mana menurut bapak
02:51
ya kebebasan dalam mengungkapkan segala sesuatu, yang kita rasakan, yang kita pikirkan, atau merupakan gagasan dan yang kita lakukan melalui kata2 kita sendiri, dengan kata2 yang bisa mewakili diri kita, menurut pemikiran serta gagasan kita
02:54
mmmm....untuk saya sebagai pemula,apakah ada saran untuk saya kedepannya pak?
karena saat ini saya mulai merasakan kenikmatan (curhat) dalam puisi!
meskipun kata2 sya masih berantakan :)
02:59
ikutilah falsapfah hidup kita, dari tidak ada menjadi ada, dari rahim ibu hingga beranjak melalui tahapan2nya hingga ke rahim bumi
tetapi tetap kita harus banyak bertanya, membaca buku, mendengarkan orang dari kecil hingga besar, melihat sesuatu yang terbaik hingga yang terburuk,
karena ini kebebasan, cara pandangnyapun harus berdasar azas kebebasan
jangan kaku
dan terus berkarya tiada henti
untuk mengejar ketertinggalan
kenapa orang lain sudah berada di tingkat lebih tinggi
ya karena perjalanan yang juga dilalui melalui ilmu
03:05
Baik pak,masukan bari bapak sangat berarti untuk saya,terima kasih yang sebesar2nya.
tandus ini merasakan hujan mendekati....
1 lagi pak!
apakah saya boleh menandai bapak di puisi2 saya
mungkin jika ada senggang,bapak bisa memberi masukan
" pada langit bumi ini berharap"
03:08
tentu
karena itu sebagai tanda silaturahmi
kami disini masih juga belajar dengan siapapun yang mau berbagi pengalaman
03:11
Baik pak,sekali lagi terima kasih!
"dan ruh ini mendapat teduh"
03:12
semoga bermanfaat ya
03:13
amin!!!
saya permisi dulu pak!
03:13
ok
pagarsari, Nopember 2010
Minggu, 14 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar